Assalamu’alaikum.. Hola semuanya, ini merupakan postingan ketiga di bulan Februari, hihi. Semoga kedepannya bisa lebih konsisten lagi ya ngeblognya, tentunya dengan menghadirkan postingan-postingan yang bermanfaat tentunya, aamiin.

Pada kesempatan kali ini kita ngobrolin tentang blogging yuk^^

Mungkin dari sekian pembaca yang mampir ke blog Mbakdina.com ada yang bertanya-tanya, itu mbak Dina kayaknya bukan pakai gambar (dokumentasi) pribadi tapi kok nggak mencantumkan sumber ya? Parahnya lagi kok malah diedit dan dikasih tulisan? Mihihihi, ada yang pernah kepikiran gitu nggak ya? Duh, kalau nggak ada maafkan atas ke-Ge er-an saya ini ya, wkwkwk.

Sebenarnya ini cuma sebagai bentuk antisipasi aja sih, supaya tidak ada dzhon (prasangka) diantara kita, mwahaha. Jadi, just to make it clear (#eh siapa gue, hihi), ijinkan saya membahas tentang media (terutama gambar) yang ada di blog Mbakdina.com ini ya. Apalagi di jaman serba digital ini, kita harus benar-benar berhati-hati dalam memposting maupun melampirkan sesuatu. Jangan sampai postingan kita ini melanggar hak cipta maupun hak kekayaan intelektual, salah satunya dalam penggunaan gambar yang bukan milik kita.

Back to topic, sebenarnya sempat kepikiran sih mau bikin blogpost ini, tapi seiring berlalunya waktu, karena nggak dicatat maupun dijadikan draft, jadi kelupaan dan baru teringat tadi saat suami tanya postingan saya yang ada di blog dan instagram (yang suami memang jelas tahu kalau itu bukan dokumentasi saya pribadi) kok nggak ada sumbernya?

Nah, baru deh teringat dan akhirnya langsung ngedraft biar nggak kelupaan, hehe.

Jadi saudara-saudara, sebagai blogger yang perangkatnya masih serba minimalis dan masih ‘hanya’ mengandalkan kamera HP (baca: belum punya DSLR, mirorless, dan jenis-jenis kamera lainnya), terkadang untuk membuat sebuah visualisasi, saya merasa kurang gimanaa gitu dengan kualitas jepretan kamera HP yang a la kadarnya ini (Alhamdulillah ‘alaa kulli haal). Makanya terkadang saya menggunakan gambar dari internet supaya terlihat lebih bagus, menarik, dan bisa menggambarkan apa yang saya tuliskan.

Baca juga: Behind the Scene Name MbakDina.com

Belajar dari para blogger-blogger senior dan agar terlihat ‘lebih’ profesional, akhirnya semenjak akhir tahun 2016 lalu saya mantap untuk hanya menggunakan gambar dari situs yang memang menyediakan gambar yang bisa kita unduh secara gratis dan bebas kita publikasikan kembali, plus bebas untuk diedit sesuka hati, bahkan untuk tujuan komersil sekalipun lho.

Baca juga: Review Sekolah Online Gratis

Pertama kali tahu ada situs sebaik ini saya sudah pasti sumringah dong. Karena berarti setiap saya melampirkan maupun publish gambar saya tidak perlu memberi ‘credit’ maupun embel-embel lainnya.

Dulu waktu awal-awal mulai ngeblog lagi (Juni-Agustus 2016), rata-rata saya masih memakai gambar dari google dengan menyertakan link sumber gambar di bagian caption. Tapi lama-kelamaan jadi males sendiri karena seringnya saya publish blog dari HP, jadi berasa rempong gimanaaa gitu kalau setiap caption gambar yang saya posting harus mencantumkan link, hehe.

Sebenarnya ada beberapa situs (kalau mau tahu situsnya apa saja silahkan tanya sama mbah Google yaa) untuk mengunduh gambar maupun video gratisan (tanpa hak cipta). Namun sedari pertama saya sudah jatuh hati sama satu situs saja, yaitu Pixabay. Pasti sudah pernah dengar kan ya? Saya aja nih yang telat banget tahu-nya, huhu

Kenapa sih kok sukanya cuma Pixabay aja?

Sebenarnya sih lebih ke belum nyobain satu-satu dari situs selain Pixabay, wkwk. Maksudnya belum nyobain via HP ya. Soalnya kalau pixabay ini enak banget dipakainya, download gambarnya juga simple, bisa login dulu maupun tanpa login (harus masukin captcha). Gambarnya juga variatif dan bisa kita tentukan sendiri ukuran gambar yang akan kita download (kecuali full size).

Kalau saya sih ketika ingin mencari gambar tertentu di Pixabay (supaya lebih hemat kuota internet), biasanya hanya lewat google search box saja, tinggal masukkan keyword tertentu yang kita inginkan. Misalnya ingin mencari gambar mawar, ketik saja di search box: Pixabay mawar. Setelah ketemu yang cocok, langsung deh di download. Simpel banget kan?

Kalau masih kurang simple, bisa juga download aplikasinya. Tapi kalau saya pribadi sih menahan diri untuk nggak download aplikasinya karena takut nggak tahan buat download gambar ini itu yang ujung-ujungnya kuota internet udah habis duluan buat download gambar-gambar, wkwk.

Baca juga: Paket Internet Murah im3

Baca juga: Cara Mendapatkan Paket Internet, SMS, dan Telepon Gratis dari Telkomsel

Jadi, kalau saya posting gambar yang keliatannya lebih bagus dari hasil jepretan saya pada umumnya, berarti bisa dipastikan kalau ambilmya dari pixabay dan kawan-kawan. Kecuali kalau gambar tersebut saya sertakan credit-nya ya. Sekali lagi, agar tidak ada dzhon diantara kita, wkwk.

Nah, kalau kamu merasa suka download gambar dari google terus ujung-ujungnya lupa ‘mencatat’ linknya, atau merasa kesulitan harus mencantumkan sumber gambar setiap waktu, ada baiknya untuk mulai beralih ke situs-situs seperti Pixabay ini. Selain lebih simple, bebas edit, dan bebas publish, dijamin blog kamu akan terlihat lebih bersih dari eksternal link dan juga professional, hehe.

Kalau kamu biasanya ‘ambil’ sumber gambar maupun video ‘gratisan’ darimana? Share yuk^^

Boleh juga lho kalau ada yang mau share ‘testimoni’ ketika mengunduh gambar ‘gratisan’ dari situs selain Pixabay. Siapa tahu ternyata lebih simple dan koleksi gambarnya lebih banyak dan lebih bagus. Ditunggu ya^^

Salam,

♥Dina Safitri♥