4 Jurus Jitu Agar Berjodoh Dengan JODOH dan 4 Juknis JODOH
Sesuai namanya, JODOH merupakan akronim dari Just One Day One Hadits, yaitu program menghafal hadits-hadits pilihan secara online via grup whats app.
Baca Juga: Review Sekolah Online Gratis
Bagi yang masih galau, minder, sibuk untuk ikutan JODOH, yuk simak 4 tips berikut ini, supaya kita bisa sukses dan berjodoh dengan JODOH.
1. Niat dan Komitmen
Yang pertama dan paling utama dalam mengikuti JODOH adalah niat. Karena niat akan mempengaruhi apa yang akan kita dapatkan.
Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Innamal a’malu bin niyaat.
Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya.
Kalau niatnya untuk bersenang-senang, mencari kesibukan, menambah teman, dan lain-lain, kita akan mendapatkan seperti yang kita niatkan. Tapi kalau kita niatkan semuanya untuk Allah maka selain mendapatkan pahala, kita juga bisa mendapatkan berbagai kenikmatan yang lain yang mungkin belum terpikirkan oleh kita sebelumnya, baik di dunia maupun akhirat.
Maa kaana lillahi abqaa.
Apa saja yang diniatkan karena Allah niscaya akan kekal.
Siapa sih yang nggak mau hafalannya nempel terus? Makanya yuk selalu niatkan apa yang kita lakukan karena Allah.
Ketika ikut JODOH, niatkanlah untuk mengangkat kebodohan pada diri kita, niatkan untuk menghafal sebaik-baik perkataan setelah kalamullah, yaitu hadits-hadits nabi yang dengannya kita bisa beramal sesuai dengan sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam.
2. Disiplin
Disiplin ini juga salah satu modal utama sukses di JODOH. Ya, kita harus disiplin untuk menghafal, menyetorkan hafalan, dan juga mengkoreksi hafalan kita. Susah? Nggak kok, insyaAllah segala sesuatu yang diniatkan karena Allah kita akan dipermudah dalam menjalaninya.
3. Sesuaikan dengan Waktu Luang
Sesuaikan kegiatan JODOH dengan waktu luang kita, mungkin di malam hari sebelum tidur, sebelum/setelah shubuh, jam makan siang, atau kapanpun itu. InsyaAllah tidak terlalu menyita waktu kok. Yakinlah bahwa jika hati tidak disibukkan dengan ketaatan pasti akan tersibukkan dengan selain ketaatan, atau bahkan kemaksiatan, wal ‘iyadzubillah.
4. Muraja’ah/Mengulang Hafalan
Jangan pernah bosan untuk kembali mengulang hafalan kita. Jika ada yang masih belum lancar, teruslah diulang sehingga lama kelamaan bisa hafal di luar kepala. Menghafal itu bagai mengukir diatas batu. Untuk dapat menghasilkan ukiran, awalnya kita harus bersusah payah terlebih dahulu, namun seiring berjalannya waktu, ukiran tersebut menjadi sulit untuk dihilangkan karena telah ‘tertanam’.
Muraja’ah ini penting, supaya ketika hafalan sudah banyak kita tidak kewalahan ketika muraja’ah.
Setelah membaca 4 tips tersebut, yuk pelajari juga 4 juknis (petunjuk teknis) supaya nggak terlalu terasa berat dalam mengikuti program JODOH:
- Setiap senin-jum’at, tetapkan 1 waktu rutin maksimal 15 menit untuk menghafal hadits baru, misalnya setiap selesai shalat maghrib.
- Selesai shalat Isya coba ulangi lagi hafalan hadits tadi, untuk kemudian disetorkan pada pukul 22.00 WIB.
- Ketika sudah ada teman yang setor, kapanpun ada waktu luang segera koreksi dan nilai, supaya kita tidak merasa dikejar deadline. Koreksi setoran teman ini bermanfaat banget sebagai media murajaah hafalan kita.
-
Setiap sabtu-ahad sore ada murajaah hadits yang telah kita hafal. Kita bisa murajaah kapanpun ada waktu, sehingga ketika kita menyetorkan murajaah kita tidak terlalu terbebani/terbata-bata karena sudah sering diulang-ulang. Kita bisa murajaah ketika memasak atau setrika, ketika di jalan, ketika di lampu merah, ketika mengantri, ketika menunggu iqamah, dan lain-lain.
Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat, semoga kita selalu istiqomah dan diberi kemudahan dalam menuntut ilmu serta mengamalkannya.
Baarakallahufiikum..
Tulisan ini telah diikutsertakan pada Quiz Facebook Program JODOH
Wow aku suka program ini, ntar kalo kelas English ku kelar, aku Insha Allah mau ikutan ah. Sekarang masih di kelas Bahasa Arab dan Hafalan Quran juga sih hehe. Ntar minta no WA nya ya Mba 🙂