Review Budget Rooms di Phuket, Thailand
Traveling kali ini sebenarnya tidak kami rencanakan sebelumnya, karena awalnya kami hanya akan ke Penang saja untuk pengobatan suami. Tapi setelah dipikir-pikir kok rasanya sayang juga kalau nggak mampir ke Thailand. Kan lumayan, bisa nambah cap di paspor, sekalian liat pantai di Phuket yang katanya terkenal dengan keindahannya, hehe.
Akhirnya hunting-hunting akomodasi dan transportasi pun dimulai. Masalah akomodasi, kami biasanya selalu cari via Virtual Hotel Operator (VHO), karena yang menjadi partner VHO biasanya kamarnya sudah cukup bagus dan terstandardisasi sesuai standar masing-masing VHO.
VHO andalan saya adalah Zen Rooms, karena harganya murah, banyak promonya, dan kamarnya nggak murahan.
Baca Juga: #TravelingHemat di KL dengan Zen Rooms
Akhirnya kami booking hotel di daerah Patong, Phuket via aplikasi Zen Rooms. Harganya murah banget jika dibandingkan dengan fasilitas yang kami dapatkan. Kami hanya perlu membayar tidak lebih dari Rp 70.000,- saja. Alhamdulillah masalah akomodasi beres.
Untuk transportasi, setelah dihitung-hitung dan dipertimbangkan segala konsekuensinya, akhirnya kami memutuskan untuk lewat jalur darat. Selain supaya biaya traveling lebih hemat, kita juga bisa melihat pemandangan sepanjang Penang-Thailand plus merasakan menyeberangi border immigration via darat.
Baca Juga:7 Tips Traveling Hemat
Perjalanan darat dari Penang ke Phuket memakan waktu sekitar 20 jam, cukup lama ya? Tapi worth it lah dengan pengeluaran yang bisa kami saving pengalaman yang kami dapatkan. Kami sampai di Patong sekitar pukul 11 siang. Sebelum mencari hotel yang kami tuju, kami singgah dahulu untuk makan siang. Setelah selesai makan kami pun melanjutkan perjalanan menuju hotel.
Hotel yang kami pesan adalah Green Mango yang terletak di Nanai Road 2, Patong. Setelah bertanya sana-sini, sekitar 20 menit kemudian akhirnya kami tiba di hotel.
Sebenarnya tidak sulit mencari hotel ini, apalagi terdapat neon box Zen Rooms yang berwarna merah, sehingga mudah terlihat, bahkan dari kejauhan sekalipun. Disamping itu, Green Mango juga terletak di pinggir jalan yang dapat diakses oleh banyak transportasi umum, seperti tuk-tuk, ojek, dan juga van menuju dan dari Phuket.
Sesampainya di hotel, kami langsung check in. Alhamdulillah kami sudah bisa check in meskipun belum jam 2 siang. Staff hotelnya ramah dan bahasa Inggrisnya cukup fasih (ada beberapa penduduk Thailand yang tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali, seperti supir tuk-tuk yang kami naiki).
Saat check in, kami diminta untuk menunjukkan paspor dan invoice. Sekitar 5 menit kemudian kami diantar menuju kamar yang berada di lantai 2. Staff hotel dengan ramah membantu membawakan barang bawaan kami.
Green Mango terdiri dari 4 lantai. Lantai 1 digunakan sebagai cafe. Sedangkan di lantai 2 hanya terdapat 2 kamar, yaitu kamar yang kami tempati dan satu lagi kamar yang difungsikan sebagai ‘staff room’. Jadi kamar kami benar-benar bebas dari gangguan suara-suara tamu yang lainnya.
Begitu masuk kamar kami langsung ‘sumringah’, karena kamarnya terlihat cukup nyaman, bersih, dan juga luas. Pandangan kami langsung tertuju pada ‘origami’ handuk diatas kasur yang dilipat menyerupai bunga teratai. Langsung deh foto-foto, walaupun cuma HP jadul yang masih nyala, hehe.
Kasurnya sendiri cukup besar dan empuk, bantalnya juga empuk. Dibelakang kasur terdapat jendela lebar yang dilengkapi dengan tirai berperekat, jadi kami nggak perlu khawatir kalau-kalau ada celah ketika tirai ditutup.
Disamping kanan kasur terdapat meja dan stop kontak yang bisa digunakan untuk charging laptop sambil ketik-ketik cantik ataupun internetan *wifi-nya ngebuut.
Di sebelah kiri kasur ada sofabed yang dilengkapi dengan 3 bantal besar dan juga meja, cukup nyaman digunakan untuk bersantai ataupun makan. Bantalnya kemarin kami manfaatkan untuk membentengi Aisy supaya nggak terjatuh dari kasur.
Di depan kasur, terdapat desk yang cukup panjang disertai dengan beberapa laci. Selain itu juga terdapat meja ‘rias’ dan cermin.
Kamar mandinya cukup luas dan bersih. Ornamen keramik pada dinding kamar mandinya unik dan berasa Thailand banget. Terdapat wastafel yang lumayan besar, sehingga bisa digunakan untuk memandikan Aisy, hehe. Showernya dilengkapi dengan water heater yang bisa disetting panas maupun dingin.
Alhamdulillah, kami juga dapat free amenities, saya suka banget sama shampoonya, harum dan lembuut banget di rambut, sampai-sampai Aisy juga saya pakaikan shampoo itu, hihi.
Didekat kamar mandi terdapat lemari pakaian 2 pintu dan hanger. Di dalam lemari juga terdapat safety deposit box, ini berguna banget kalau kita bawa barang berharga dan takut hilang ketika sedang kita tinggal hangout.
Di samping pintu kamar terdapat kulkas 1 pintu (bukan kulkas mini), di atasnya terdapat gelas dan free welcome drinks. Uniknya, gelasnya dibungkus dengan plastik yang bertuliskan bahwa gelas tersebut telah disterilkan. Wow, senang dan takjub, baru kali ini nemu peralatan makan di hotel yang dikemas steril. *Apa cuma saya aja ya yang baru tahu? Haha.
Oiya, ada buanyak banget stop kontak di kamar ini, jadi kalau kesana rame-rame, kita nggak perlu antri untuk charge gadget, powerbank, kamera, dan lain-lain. Selain itu, stop kontaknya juga disediakan 2 jenis, yaitu yang memiliki 2 lubang dan 3 lubang.
Sambil beristirahat, kami pun menyalakan TV. Alhamdulillah, channel TV-nya komplit dan ada channel international juga, sehingga kami nggak mati gaya lihat tayangan TV Thailand (karena kami sama sekali nggak bisa bahasa Thai, hihi).
Sore harinya kami memutuskan untuk jalan-jalan ke Patong Beach. Jarak dari hotel ke pantai hanya sekitar 10 hingga 15 menit dengan berjalan kaki melalui jalan pintas. Di sepanjang jalan menuju pantai terdapat night market yang menjual berbagai jenis produk, baik makanan, minuman, souvenir, maupun jasa, sehingga kami tidak terlalu merasa lelah saat berjalan kaki.
Sebenarnya di sepanjang jalan Nanai ini banyak terdapat tempat persewaan sepeda motor. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Namun sayangnya, saat itu SIM suami sedang diperpanjang dan belum diambil.
Akhirnya kami sampai juga di Patong Beach. Rencananya kami ke pantai untuk melihat sunset. Sayangnya kami datang sedikit terlambat. Dan sedihnya juga, saat itu ombak sudah cukup besar, sehingga demi keselamatan para pengunjung dilarang mendekati garis pantai. Jadi saat itu kami hanya duduk-duduk sebentar sambil menikmati angin pantai dan sisa-sisa semburat sunset.
Sekembalinya dari pantai kami jalan-jalan sebentar lalu kembali lagi menuju hotel untuk istirahat. Keesokan harinya, sekitar pukul 7 pagi kami checkout dan kembali menuju Penang untuk berobat.
Akomodasi yang nyaman dan tidak menguras kantong merupakan salah satu unsur penting ketika ingin #TravelingHemat. Dengan adanya akomodasi yang nyaman, kita bisa rehat sejenak untuk recharge energi yang telah terkuras selama traveling. Begitu pula yang kami rasakan ketika menginap di Green Mango. Rasanya benar-benar feels like home.
Mungkin yang masih menjadi kekurangan adalah tidak adanya water kettle (pada fasilitas tertulis terdapat water kettle). Walaupun sebenarnya kalau kita butuh air panas ada banyak sekali minimarket yang bertebaran di sepanjang Nanai Road ini. Kalau dari Green Mango, kita hanya perlu berjalan kaki tidak lebih dari 3 menit, karena memang deket banget, cuma tinggal nyebrang jalan. Disana juga tersedia makanan berlabel halal (roti, mi, atau bahkan nasi), jadi kita nggak perlu bingung mau makan apa.
Overall, kami sangat puas dengan Zen Rooms dan juga Green Mango. Baik dari segi harga, fasilitas, maupun pelayanan yang kami dapatkan.
2 hari setelah checkout kami mendapat email dari Zen Rooms. Kami diminta memberikan penilaian terhadap hotel Green Mango. Karena kami memang merasa puas, kami memberikan rate bintang 5 dan sedikit ulasan di dalamnya. Beberapa saat kemudian, kami mendapat email balasan yang ternyata isinya adalah kode voucher Zen Rooms yang bisa digunakan dimana saja. Alhamdulillah, hihi.
Bagi yang mau dapat potongan harga di Zen Rooms, silahkan masukkan kode voucher ZENWIDYA ya sebelum ke halaman pembayaran.
Sekian review yang bisa saya berikan. Semoga bermanfaat.
Salam,
♥aDina Safitri♥
wah baru tau kalo aplikasi zen rooms banyak promonya, jadi kepingin.
Waaaaaa…. 70 ribuuuu… value for money banget ya mbaa… apa lagi deket pantai, tinggal jalan… makasi infonya mbak widyaaa…
Sekilas hotelnya sederhana ya tapi ternyata saya salut sama pelayanannya. Nggak cuma itu, pelayanan dan Zen Rooms juga maksimal banget.
murah amaaaattt saya dulu dapet juga murah cuma jauh kemana -mana ;(
Murah banget dan tempatnya bagus. Memang asik liburan nginep di Zen Rooms
Asyik kalau OTA ada banyak diskonnya 😀 BTW hotelnya keren ya kalau banyak nuansa Thailand-nya gitu. Perjalanan daratnya mantep juga 20 jam, hehe… Saya Sin-Malaka 4 jam aja capek banget, haha…
Alhamdulillah yaa, happy ending bgt. Aku bbrp kali nginep di zemrooms jg lho.