Nginap di Hotel Bintang 4 CUMA 10 ribuan aja!
Siapa sih yang nolak, kalau dapat kesempatan menginap di hotel bintang 4 cuma bayar 10 ribu aja? Jadi ceritanya saya ikutan program ‘giveaway’ voucher hotel seharga Rp 500.000,- dan sistemnya SCDD alias siapa cepat dia dapat. Program berlangsung selama 3 hari, kalau tidak salah, per hari ada 4 periode promo.
Tujuan kami adalah Kota Medan, karena memang akhir tahun kami berencana mengunjungi kakek dan nenek suami yang berada di Medan. Mulai hunting-hunting hotel dengan harga >Rp 500.000,- karena dari S & K nya harga harus diatas Rp 500.000,-.
Saat itu ada beberapa hotel di harga tersebut. Tapi kami mengerucutkan pilihan menjadi hotel dengan fasilitas yang bagus dan lengkap (diatas bintang tiga), ada kolam renang, free breakfast, dan mudah diakses. Akhirnya pilihan jatuh pada Asean International Hotel, dengan harga Rp 512.000,-/malam.
Alhamdulillah, setelah ‘berjuang’ selama 3 hari 2 malam, trial and error karena S & K nya pakai bahasa yang multitafsir a la a la promo, akhirnya dapat juga voucher menginap tersebut. Alhamdulillah. Benar-benar perjuangan karena sinyal ditempat saya tinggal hanya mentok di ‘edge’, terbayang kan ya susahnya berebut dengan peserta lain dari seantero nusantara dan kota-kota besar dengan akses internet yang cepat.
Hari yang dinanti-nanti pun telah tiba. Untuk mencapai hotel tersebut kami sempat nyasar sampai di RS. Adam Malik Medan, karena kami kira Jl. Adam Malik (lokasi hotel Asean) sama dengan tempat dimana RS Adam Malik berada, hehe. Maklum, meskipun lumayan sering ke Medan, kami biasanya hanya di sekitaran Medan Area, di rumah kakek suami.
26 Desember 2014 (udah late post banget yak, hihi), akhirnya setelah melewati perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, kami pun tiba di hotel tersebut sekitar pukul 3 sore.
Lokasi hotel 5 tingkat ini cukup strategis, terletak di pinggir jalan raya. Disebelah hotel terdapat SPBU dan KFC. Selain itu hotel ini juga tidak begitu jauh dari pusat perbelanjaan.
Kami pun check in di resepsionis. Kamar yang kami tempati adalah Grand Superior. Setelah mendapatkan kunci, kami pun menuju kamar dengan lift. Dari lift kami bisa melihat outdoor pool yang terdapat di lantai 1.
Begitu masuk ke kamar, di bagian kanan terdapat lemari dan laci untuk meletakkan sepatu dan di sampingnya terdapat cermin dan nampan berisi water kettle, gelas, dan drink set. Lantai kamar ini beralaskan karpet.
Di sebelah kiri terdapat kamar mandi, di bagian luar terdapat wastafel dengan cermin besar serta closet, dan di bagian dalam terdapat shower (hot & normal) yang disekat dengan kaca. Kamar mandi ini didesain bisa tampak dari luar, karena ‘dinding’nya terbuat dari kaca. Namun tenang saja, ada tirai yang bisa dinaik-turunkan.
Di depan toilet terdapat bed yang dilengkapi dengan desk dan lamp desk yang diatur dengan remote. Bed di desain menghadap ke arah TV yang terletak menggantung diatas. Desk terletak di bagian bawah TV. Dan sofa memanjang diletakkan dekat dengan jendela hotel.
Kamar yang kami tempati ini cukup luas, memiliki fasilitas berupa lemari dan hanger, cermin, ketel pemanas air yang dilengkapi dengan kopi dan teh, kasur double bed, AC, tv kabel, sofa, jendela besar yang menghadap ke KFC, desk dan kursi, telephone, wastafel dan closet, free welcome drinks, selop (tidak tersedia di kamar, kami harus menghubungi pihak hotel terlebih dahulu), dan free amenities (sabun, sikat dan pasta gigi, sisir, hair cap, dan cutton buds yang dibungkus dengan mini pouch).
Setelah beristirahat sejenak karena sebelumnya kami jalan kaki cukup jauh, akhirnya kami berkeliling hotel. Menjelajah setiap sudut hotel, *niat banget, hihi.
Hotel ini memiliki lima lantai, di lantai 1 terdapat outdoor pool dan gym, pool ini dijaga oleh petugas hotel, dan yang boleh berenang hanya yang memakai pakaian renang. Untuk peralatan gym-nya lumayan lengkap. Selain itu juga terdapat fasilitas untuk sauna dan Jacuzzi (ada ruangan khusus untuk tamu laki-laki dan wanita). Selain itu juga terdapat restoran hotel, money changer, dan beberapa outlet namun sepertinya sudah tidak beroperasi lagi.
Untuk lorong di lantai 4 kami mencium bau tidak sedap seperti sarang tikus, hampir di sepanjang lorong. Mungkin karena kurang terawat.
Di lantai 5 terdapat cafe yang saat itu sedang tidak beroperasi dan juga terdapat ruangan yang sepertinya difungsikan ketika ada acara pesta pernikahan dan sejenisnya.
Pagi harinya pun kami breakfast di restoran lantai 1. Menunya cukup variatif, ada nasi putih/nasi gurih beserta lauknya, bubur, sereal beserta susu, serta roti bakar dan minuman seperti kopi, teh, dan jus buah.
Rasa masakannya enak, tapi kami merasa kurang nyaman, karena pegawai restoran berkali-kali melihat ke arah kami dan tamu hotel yang lain. Setiap mengambil makanan pasti selalu diawasi,huhu. Selain itu juga terlihat pegawai restoran yang bolak-balik ikut mengambil makanan. It’s fine sih, tapi kok rasanya sedikit impolite gimanaaa gitu, hehe.
Minusnya selama menginap di hotel ini adalah wifi yang kurang kencang, ada lorong yang tidak terawat dan bau, serta pelayan restoran yang tidak welcome.
But, overall sangat puas, apalagi mengingat kami cuma bayar ekstra murah di hotel bintang 4 ini, hihi.
Mohon maaf jika mungkin ada yang tidak sesuai, mengingat keterbatasan daya ingat saya, hehe.
Awal tahun ini saya dapat info, kalau tidak salah, hotel ini bangkrut dan para karyawannya mengajukan tuntutan/demo kepada pemilik hotel. Cmiiw. Tapi sepertinya hotel ini sudah beroperasi lagi.
Yang mau staycation, bisa banget di hotel ini. Mengingat fasilitasnya yang cukup lengkap. Rasanya sehari masih kurang untuk mengeksplore semuanya, hihi.
Sumber gambar: google
Wah enak ya mbak cm bayar 10rb aja. Itu voucher dr perusahaan travel mana mbak?
staff hotel mengambil makanan juga dari situ mbak? hmm…. sepanjang aku nginep di hotel2 manapun, baru kali ini dgr kalo staff hotel juga ngambil makanan dr tempat yg sama ama tamu… :D.. agak ajaib nih hotel 😀