Cegah Anyang-Anyangan Saat Traveling
Assalamu’alaikum.. Halo semuanya, Alhamdulillah senang banget akhirnya bisa posting lagi di blog kesayangan ini setelah vakum saat Ramadhan dan Idul Fitri kemarin. Libur panjang dan juga saat momen lebaran tentu saja membuat semangat untuk mudik maupun traveling menggebu-gebu, iya kan? Hihi. Begitu juga dengan kami, kami sudah ‘nyuri’ start untuk traveling semenjak bulan Ramadhan kemarin. Mulai dari Aceh ke Medan, Medan ke Pekanbaru, balik lagi ke Medan, ke Jakarta, ke Jogja, ke Solo, ke Kuala Lumpur, dan balik lagi ke Medan, lalu ke Aceh. Kalau Medan Pekanbaru memang diniatin buat kesana sih, karena dapat tiket promo, hehe. Sedangkan yang ke Kuala Lumpur sebenarnya dalam rangka balik ke Medan setelah mudik di Jogja supaya bisa menghemat harga tiket, wkwk.
Baca juga:
Kurang lebih begitulah itinerary ‘mudik’ kami. Cukup panjang ya? Dan yang jelas memakan waktu perjalanan yang cukup lama dan juga cukup melelahkan. Perjalanan yang cukup lama ini terkadang membuat saya (dan juga mungkin teman-teman) kerap menahan keinginan untuk buang air kecil, salah satunya karena kendaraan yang dinaiki tidak bisa berhenti setiap saat. Terkadang, kondisi di perjalanan juga memaksa kita untuk mau tidak mau buang air kecil di kamar mandi umum yang sanitasinya bisa dibilang kurang atau bahkan buruk.
Hal-hal seperti yang saya ungkapkan diatas, terkadang menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit-penyakit yang tidak kita kehendaki, salah satunya anyang-anyangan. Bagi para pembaca yang wanita tentu sudah tidak terlalu asing ya dengan penyakit ini. Karena faktanya, wanita memiliki resiko terkena anyang-anyangan selama hidupnya sebesar 50%, dan kejadian ini bisa berlangsung berulang-ulang. Saya sendiri pernah mengalaminya saat SMP, kisahnya pernah saya tuliskan disini.
Anyang-anyangan sendiri itu apa sih?
Well, anyang-anyangan merupakan salah satu indikasi dari penyakit infeksi saluran kemih yang menyebabkan susah buang air kecil dan terasa nyeri saat buang air kecil. Yup, yang namanya infeksi, pasti ada penyebab yang menyebabkan terjadinya infeksi kan? Jadi ternyata, saluran kemih kita itu terinfeksi oleh bakteri E. coli yang berasal dari usus besar dan bisa jadi keluar melalui anus dan masuk ke saluran kemih. Terutama jika kita membilas kemaluan dari arah yang salah, yaitu dari belakang ke depan.
Kemudian jadi muncul pertanyaan, mengapa wanita lebih sering menderita anyang-anyangan?
Jika dilihat dari anatomi tubuh manusia, akan terlihat bahwa pada wanita, uretra atau saluran kencing yang meneruskan urin dari kandung kemih ke luar tubuh terletak berdekatan dengan anus jika dibandingkan dengan pria. Sehingga tidaklah heran jika wanita lebih berpotensi terkena penyakit anyang-anyangan daripada pria.
Bagi yang pernah menderita anyang-anyangan tentu sepakat bahwa penyakit ini cukup membuat kita menderita dan tidak nyaman, karena selain nyeri yang terkadang disertai sensasi perih dan panas, penyakit ini juga menyebabkan kita harus sering-sering ke kamar mandi yang tentunya sangat mengganggu aktivitas kita, terlebih lagi jika saat itu kita sedang traveling.
Sebagaimana yang saya kemukakan di bagian awal artikel ini, bahwa saat sedang traveling kita tidak selalu bisa buang air kecil. Nah, ternyata kebiasaan menunda buang air kecil ini juga merupakan salah satu penyebab anyang-anyangan yang harus diwaspadai lho. Meskipun demikian, tetap saja, penyebab utama dari anyang-anyangan adalah adanya infeksi pada saluran kemih.
Lalu, bagaimana sih solusi untuk mengatasi anyang-anyangan? Haruskah meminum obat?
Bagi saya yang memang pada dasarnya ‘malas’ minum obat-obatan; saat harus meminum obat, terutama obat ‘kimia’ (you know what I mean lah ya dengan kata ‘kimia’ ini, hehe) akan menjadi momen yang kurang mengenakkan bagi saya. Karena dari dulu saya memang lebih suka mencari obat-obatan yang ‘alami’ meskipun wujudnya juga kapsul, tablet, maupun suspensi yang dibuat di pabrik, seperti ekstrak daun jambu biji untuk diare, campuran jahe, anis, madu, dan herbal-herbal lainnya untuk mengatasi maag, dan lain sebagainya.
Begitu juga untuk mengatasi anyang-anyangan. Buah cranberry (seperti blueberry namun berwarna merah tua) telah lama dikenal di dunia sebagai solusi alami untuk mengatasi anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih karena mengandung antioksidan Proanthocyanidins yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi ini. Selain itu, antioksidan ini juga memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak akan menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi
Lalu benarkah cranberry merupakan solusi jitu mengatasi anyang-anyangan?
Ternyata jawabannya IYA (dengan ijin Allah tentunya^^). Pada bulan April 2014, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis (AFSSA) mengizinkan penggunaan jus buah cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kencing. Hal ini dibuktikan melalui 4 uji klinis secara acak sempurna yang menyatakan bahwa jus buah cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing. Selain itu, konsumsi buah cranberry ternyata juga terbukti ampuh secara in vitro untuk melawan kanker, karena buah cranberry mengandung flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin.
Dimanakah kita bisa mendapatkan buah Cranberry?
Hmmm.. setelah browsing-browsing, ternyata cranberry banyak ditemukan di tempat nun jauh disana, yaitu di bagian utara Amerika dan Kanada. Uhuuk.. jauh banget ya? Tapi tidak usah khawatir, di Indonesia kita juga bisa kok menemukan buah cranberry dalam bentuk ekstraknya.
PT. Combiphar Indonesia, sebagai perusahaan farmasi besar di Indonesia menyediakan produk berupa ekstrak buah Cranberry untuk mengatasi anyang-anyangan. Produk ini diberi nama Prive Uri-cran (yang mengandung 250 mg ekstrak buah cranberry) dan Prive Uri-cran Plus (yang mengandung 375 mg ekstrak buah cranberry, vitamin C, serta bakteri baik Lactobacillus achidopillus dan Bifidobacterium bifidum).
Produk dari Uricran ini insyaAllah dapat dengan mudah kita jumpai di apotek terdekat maupun di Guardian, Century, Watsons, Kimia Farma, dan juga Viva Generik dengan harga yang relatif terjangkau. Semoga dengan mengkonsumsi produk Prive Uri-cran maupun Prive Uri-cran Plus ini kita bisa mendapatkan berbagai manfaat kebaikan dari ekstrak buah cranberry (termasuk di dalamnya terbebas dari penyakit anyang-anyangan) ya : ).
Ternyata banyak ya penyakit yang bisa dicegah (dengan ijin Allah) jika kita mengetahui penyebabnya, seperti penyakit anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih ini. Nah, Yuk mulai sekarang kita jaga kesehatan dan biasakan pola hidup sehat, mulai dari diri kita sendiri dan juga orang-orang di sekitar kita.
Kalau teman-teman, apakah memiliki pengalaman ketika menderita penyakit anyang-anyangan? Apa yang biasanya teman-teman lakukan saat menderita anyang-anyangan? Share ya di kolom komentar, supaya bisa bermanfaat untuk banyak orang, insyaAllah^^.
Salam,
Dina Safitri
Wah, semoga sekarang sudah baikan ya mba, terima kasih sudah berkunjung