Assalamu’alaikum teman-teman, beberapa waktu yang lalu saya sempat posting rekomendasi transportasi dari dan ke bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, kali ini saya mau share rekomendasi transportasi Dari dan Menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan. Bandara Kualanamu ini terletak di kabupaten Deli Serdang, jadi mayan jauh untuk sampai ke Kota Medan. Tapi Alhamdulillah ada beberapa opsi yang bisa kita gunakan untuk pergi dari dan ke bandara Kualanamu. Apa aja ya kira-kira transportasi yang bisa digunakan dari dan ke bandara Kualanamu?

Rekomendasi Transportasi Dari dan Ke Bandara Kualanamu, Medan

Rekomendasi ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi saya dan juga orang-orang disekitar saya yang pernah pakai transportasi ini dari dan ke bandara Kualanamu, Medan.

1. DAMRI

Meskipun letak bandaranya relatif jauh dari kota Medan, Alhamdulillah untuk transportasi dari bandara tidak terlalu sulit, karena kita bisa menggunakan bus DAMRI Bandara. Untuk rutenya sendiri, yaitu dari bandara – Carrefour (Plaza Medan Fair atau Jalan Gatot Subroto) dengan tarif Rp 20.000 dan bandara – Amplas dengan tarif Rp 15.000. Damri ini beroperasi setiap 30 menit (ontime) sejak pukul 04.30 sampai 22.00 WIB.

Kalau kami biasanya menggunakan DAMRI tujuan Carrefour tetapi turunnya nggak di Carrefournya, alias di tengah jalan. Tepatnya di depan taman makam pahlawan, Medan. Habis itu lanjut naik ojek online seperti Grab maupun Gojek.

Baca juga: Hal Yang Perlu Dibawa Saat Traveling dengan Bayi

2. Kereta Api Railink

Naik kereta api Railink lumayan nyaman dan menghemat waktu, cuma harga tiketnya sedikit lebih mahal. Kalau pergi sendiri dan waktu mepet sih recommended pakai railink. Tapi kalau perginya rame-rame bakal terasa mahal, dibandingkan naik transportasi lainnya.

Baca juga: Pengalaman Pertama Traveling ke Luar Negeri

Meskipun demikian tetap worth it to try kok. Karena fasilitas yang kita dapatkan juga sebanding. Serasa naik kereta api bisnis atau eksekutif. Bangunan stasiunnya juga lebih lux dibandingkan stasiun kereta api pada umumnya. Fasilitas publik seperti mushola dan kamar mandi di stasiunnya juga bagus, bersih, dan nyaman.

Tiket kereta api railink ada 2 jenis tiket, yaitu fixed date, alias tanggalnya sudah fix dan ada juga yang flexi time (bebas digunakan di tanggal berapa saja). Harga tiket railink Rp 100.000 per penumpang. Untuk pembelian tiketnya bisa via online di .

3. Taksi Bandara

Kalau dari Bandara Kualanamu, selain ada DAMRI, ada juga taksi bandara. Untuk tarif dari bandara monmaap saya kurang tahu berapanya, tapi biasanya sih mayan mahal, sekitar 250 ribuan.

Baca juga: Pengalaman Ketika Gendang Telinga Ketarik (Trauma Selama Penerbangan)

Lain lagi jika taksi menuju bandara, hihi. Kalau taksi menuju bandara kami dulu ‘cuma’ dipatok Rp 50.000 per penumpang, terkadang malah cuma Rp 40.000, karena drivernya pasti eman-eman dong ya kalau ke bandara tapi nggak bawa penumpang, hehe.

Namanya juga taksi Bandara, jadi setelah ngedrop penumpang, mereka bakal balik lagi ke bandara sambil cari penumpang. Jadi biasanya di perjalanan menuju bandara bakal gencar nawarin penumpang yang nungguin DAMRI biar naik taksi aja, wkwk.

Baca juga: Pengalaman Naik Pesawat Susi Air

4. Ojek Online

Kalau taksi maupun ojek online dari bandara saat ini sudah nggak bisa lagi ya. Jadi kalaupun mau naik ojek online harus keluar dulu dari bandara. Tapi menurut saya not recommended sih, karena untuk keluar dari komplek bandaranya itu jauhhhhh beud. Lagian dari segi harga juga mayan mihil sih, sekitar 130 sampai 180 ribuan kalau nggak salah ingat.

Tapi kalau menuju bandara, masih bisa kok naik taksi online. Kayaknya mah memang dimana-mana begitu ya, hehe. Untuk tarif ojek online menuju bandara sedikit lebih murah, tergantung lokasi. Biasanya kami berkisar antara 90 ribuan sampai 110 ribuan. Biasanya kalau banyak bawaan dan juga berangkatnya mayan mepet, kami pilih naik taksi online daripada Damri, hehe.

Well, itulah 4 transportasi recommended menurut saya yang semoga bisa jadi pertimbangan teman-teman ketika hendak dari dan ke bandara Kualanamu, Medan.

Barangkali ada yang mau menambahkan boleh banget ya..

See you soon, insyaAllah 🙂

Salam,