Haid Saat Umrah?
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh..
Haidh merupakan qodrat wanita (WUS=wanita usia subur), namun tentu saya yakin kita semua menginginkan bisa berumrah sempurna (bisa melakukan thawaf, yang hal itu tidak mungkin dilakukan jika wanita haid), terlebih biaya untuk perjalanan umrah tidaklah sedikit.
Sebagai disclaimer, saya bukan dokter dan tidak ada background keilmuan dibidang kesehatan, tapi semoga sharing dan pengalaman ini bisa bermanfaat untuk teman-teman yang akan umrah.
Obat Penunda Haid
1. Perlukah konsumsi obat penunda haid?
Obat penunda haid biasanya digunakan agar haid yang seharusnya keluar menjadi tertunda beberapa hari.
Obat ini adalah obat hormonal sehingga sebenarnya TIDAK AMAN untuk dikonsumsi jika TANPA anjuran dokter.
Jadi yang paling berhak menilai apakah perlu atau tidak adalah dokter. Silakan kunjungi dokter kandungan terdekat agar dapat diberikan solusi terbaik dan jenis obat yang paling tepat dengan kondisi kita.
Kapan Obat Penunda Haid Dikonsumsi?
Obat penunda haid dikonsumsi jika:
- Haid teratur, sehingga bisa diprediksi apakah tanggal ibadah umrah bertepatan dengan tanggal haid atau tidak.
- Jika tanggal ibadah umrah bertepatan dengan tanggal prediksi haid maka konsumsi seperlunya
Tanggal Prediksi Haid Berbarengan dengan Umrah
Umrah yang saya maksud adalah ibadah umrahnya (yaitu thawaf), jadi pastikan dulu kapan tanggal melaksanakan thawaf dan cocokkan dengan tanggal prediksi haid.
Jika masih berselang jauh hari maka amannya tidak perlu konsumsi, tapi jika ternyata harinya pas atau berdekatan maka sebaiknya konsumsi jika memang kondisi secara kesehatan memungkinkan agar tetap bisa umrah secara sempurna, terutama jika durasi perjalanan umrahnya singkat.
Qadarullah tanggal prediksi thawaf dan tanggal prediksi haid saya berbarengan. Rencana pelaksanaan ibadah umrah adalah 13-14 maret 2024, sehingga saat itu saya konsumsi obat penunda haid sejak tanggal 8 maret 2024, dikonsumsi 2x sehari (setiap 12 jam) dan tidak boleh terlambat.
Jangan Over Konsumsi
Karena obat ini hormonal dan sangat mempengaruhi sistem hormon, ada baiknya konsumsi seperlunya saja, walaupun mungkin diresepkan lebih.
Seperlunya ini maksudnya adalah jika telah selesai thawaf maka STOP konsumsi obat tersebut. Kalau Allah takdirkan haid tersebut kemudian keluar dan kita tidak bisa sholat misalnya, maka itu adalah takdir Allah, qadarullah. InsyaAllah ada hikmah di balik itu semua dan setidaknya kita telah menyelesaikan thawaf.
Dibandingkan jika kita memaksakan diri full selama perjalanan umrah kita konsumsi obat tersebut, tentu bukanlah hal yang bijak dan bisa membahayakan tubuh, karena pada umumnya obat penunda haid termasuk kategori obat keras.
Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda;
Obat yang kemarin saya konsumsi adalah Primolut N, alhamdulillah hanya cukup konsumsi 1 blister saja.
Setelah thawaf saya tidak konsumsi lagi dan haid di tanggal 16 Maret 2024/6 Ramadhan 1445H.
Sedih tapi alhamdulillah sekali tetap bersyukur setidaknya sudah thawaf. Setelah konsumsi Primolut N yang saya rasakan saat haid terasa lebih pegal dari biasanya.
Ikhtiar Agar Haid Lancar
Haid lancar = haid cepat selesai
Jika haid lancar maka insyaAllah haid akan cepat selesai. Normalnya durasi haid saya 8 hari, dan agar lancar biasanya saya ikhtiar dengan Kiranti.
Berhubung kiranti botol kaca, berat dan khawatir pecah maka jelas tidak masuk dalam list barang bawaan umrah kami. Sebagai gantinya saya tetap membawa jamu sachetan yang berfungsi untuk memperlancar haid agar berharapnya bisa cepat suci kembali.
MasyaAllah mungkin inilah keberkahan zam zam, masjidil haram, dan tanah haram, biidznillah dengan konsumsi jamu tadi 1 sachet setiap hari, haid saya bersih di hari ke enam. Alhamdulillah masyaAllah senang sekali Allah “diskon” 2 hari, yang biasa 8 hari jadi 6 hari.. Alhamdulillah..
Tetap ke Haramain
Usahakan walaupun haid tetap sempatkan diri untuk ke Masjidil Haram, karena keutamaannya yang begitu banyak disanna. Selama haid kita bisa di pelatarannya, di ujung-ujung yang tidak ada tempat/shaff sholat, di masa’ (tempat sai, ulama berkata bukan termasuk bagian masjid) atau di tempat-tempat lainnya.
Ba’da maghrib di rooftop masa’, setelah menemani kakak Aisy sholat
Disana kita bisa melakukan ibadah apa saja selain sholat, thawaf, dan puasa tentunya.
Bagi teman-teman yang khawatir haid ketika berumrah bisa ikhtiar dengan berbagai cara yang mungkin dan aman dan barengi juga dengan sungguh-sungguh berdoa meminta kepada Allah..
Semoga Allah senantiasa melancarkan dan menerima ibadah kita selama di tanah suci, Aamiin allahumma aamiin.
Selesai ditulis di Jakarta Pusat,
28 April 2024; 12.03 WIB