Berikut ini adalah hal-hal penting buat siapapun yang menginginkan ingatan yang kuat. Selamat membaca!

1.        Sikap dan keyakinan positif dapat menimbulkan dopamine, yaitu senyawa yang memicu rasa senang dan percaya diri, dan juga meningkatkan kemampuan diri. Keyakinan positif adalah sikap yakin pada apa yang akan dihadapi atau dijalani. Tak akan bisa kecuali harus dicoba. Yaitu kekuatan dan dorongan besar untuk mencoba sesuatu yang baru, dan juga pengetahuan lama yang dulu pernah ia lakukan, baik gagal atau pun berhasil. Sikap seperti ini akan menimbulkan kepercayaan diri hingga ingatan pun siap menerima materi.

2.       Hal kedua yang sangat membantu kekuatan ingatan adalah tidur yang cukup. Tidur cukup yang bermanfaat untuk ingatan adalah ketika sampai para periode Rapid eye Movement (REM). Saat itu tidur kita tengah mencapai periode mimpi, dan ketika kita bermimpi itulah ingatan diulang untuk ditransfer ke ingatan jangka panjang.

3.       Senang pada apa yang dihafal. Menghafal dengan rasa senang jauh lebih mudah daripada dibawah tekanan paksaan.

4.      Menganggap penting apa yang dihafal.

5.       Banyak mencatat, sering mengulang baik dengan cara menuliskan kembali, menyebut-nyebutnya di lisan, atau mendengar materi hafalan

6.      Biasakan otak untuk menghafal. Jika anda sudah terbiasa menghafal, akan lebih mudah menghafal materi-materi baru. Jangan tinggalkan kebiasaan baik ini, jangan manjakan otak anda terlalu lama, karena otak bagaikan pisau yang bisa berkarat.

7.       Belajar HANYA ketika otak dalam keadaan aktif dan beristirahat kurang lebih 10 menit setiap 30-45 menit sekali. Buat otak senang dengan kegiatan menghafal. Buat otak penasaran dan buat otak merasa ketagihan. Jika anda berhasil sampai di titik ini, anda akan bisa merasakan ‘panggilan’ untuk menghafal. Itulah saat-saat ketika otak teah merasa ‘ketagihan’. Lanjutkan. 

8.      Daur ulang ingatan

a.       Pelajari materinya. Menghafal dengan pemahaman jauuuhhh lebih baik daripada menghafal sesuatu yang tidak kita mengerti. Cari kaitan-kaitan sebanyak mungkin dengan materi hafalan.

b.      Ulangi hafalan setelah 1 jam dari saat pertama kali kita menghafal.

c.       Ulangi setelah 1 hari

d.      Ulangi setelah 1 pekan

e.       Ulangi setelah 1 bulan

f.       Ulangi setelah 6 bulan

g.      Setiap pengulangan cukup sebentar saja. sekitar 3-5 menit atau hanya sekali dua kali pengulangan saja. Fungsinya hanya untuk menggenapi titik lemah atau mengisi kembali hafalan yang hilang, memperkuat tempat-tempat yang lemah. dalam waktu 6 bulan, jika kita tekun dengan metode ini, ingatan akan mencapai 80%, dan ini adalah ingatan jangka panjang. Daur ulang ini telah melalui uji coba yang kompeten oleh para peneliti.

9.       Aktifkan otak kiri dan kanan secara bersamaan ketika menghafal. Misalnya, ketika anda menghafalkan AlQur;an, gunakanlah MP3 atau AlQuran audio, dan bacalah teksnya. Otak kanan bertugas menangkap nada dan bunyi serta perasaan yang timbul karena suara tersebut, sementara otak kiri bertanggungjawab atas keotentikan materi hafalan. Pada awalnya cukup mendengar dan melihat. Selanjutnya ikutlah membaca dengan bersuara, hingga kita bisa hafal dengan tetap sambil mendengarkan namun tidak agi bergantung pada teks, hingga akhirnya kita bisa melafazkannya sendiri lepas dari audionya. Cara ini yang saya pilih untuk menghafal alQuran, dan memang lebih awet daripada yang selain dengan cara ini.