[Review] Menjadi Tamu PERTAMA di Hotel de Baghraf, Sumenep
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Halo teman-teman, kali ini saya mau review sekaligus sharing pengalaman ketika menginap sekaligus menjadi tamu hotel pertama di Hotel de Baghraf, Sumenep. FYI, de Baghraf Hotel Sumenep merupakan hotel bintang tiga PERTAMA di Kabupaten Sumenep lho.
Kami saat itu booking superior room with breakfast di hotel de Baghraf dengan harga Rp 211.000 setelah pakai kode kupon. Alhamdulillah cukup worth it, mengingat beberapa bulan sebelum ke Sumenep kami sempat survey hotel harga-harganya lumayan mahal dengan fasilitas yang biasa saja (saat itu hotel de Baghraf by Amithya dan hotel Kabarez by Amithya belum terdeteksi di sistem.
Alhamdulillah per tanggal 25 Desember 2019 (hari kedua kami di Sumenep) hotel de Baghraf (dan juga hotel Kabarez) sudah terdeteksi di sistem online. FYI, de Baghraf Hotel (hotel bintang 3) dan Kabarez hotel (hotel bintang 2) di Sumenep ini baru launching tanggal 25 dan 26 Desember 2019 (owner-nya sama). Awalnya sempat galau mau di Kabarez atau de Baghraf, tapi karena tergiur kolam renangnya, akhirnya booking hotel de Baghraf Sumenep, hehe.
Menjadi Tamu Pertama
Lumayan kaget dan nggak nyangka kalau ternyata hotel yang kami booking secara online beberapa hari sebelum ke Sumenep masih sebaru itu, hihi. Kami sampai di de Baghraf hotel tanggal 25 Desember 2019 sekitar pukul 13.40 WIB. Ketika hendak masuk ke lobby hotel, memang ada 2 polisi dan 2 satpam yang berjaga di depan hotel. Pun terdapat banyak karangan bunga yang berjejer rapi.
Usut punya usut ternyata de Baghraf Hotel sedang melangsungkan acara soft launching yang mengundang beberapa pejabat dan juga media. Blogger ada yang diundang nggak ya? Hehe.
Ketika check in pun memakan waktu yang lumayan lama dari biasanya. Berdasarkan penuturan manager hotel, lamanya proses check in kami karena memang sistemnya masih baru dan surprisingly kami adalah tamu pertama yang menginap disana.
Wow, such a honour, nyobain semua-mua yang serba baru, masyaAllah.
Kenapa kami yakin booking hotel di de Baghraf karena ada embel-embel by Amithya. Nah, di Surabaya sendiri kami Alhamdulillah pernah ke 2 hotel yang by Amithya juga. Pertama, hotel G Suites Surabaya, belum pernah nginap disana tapi pernah beli voucher makan disana. Dan rasa makanannya tuh menurut saya light dan enaak banget, jauh lebih enak dari all you can eat sosialita. Sedangkan hotel by Amithya yang kedua adalah di Grand Darmo Suites, kami pernah nginap disana dan fasilitas kamarnya Ok banget (luas, ada microwave, dan kulkas) namun tidak termasuk breakfast. Dari situlah akhirnya mencoba yakin bahwa hotel yang by Amithya itu cenderung memuaskan baik dari segi kamar maupun breakfastnya.
Review de Baghraf Hotel Sumenep
Lokasi
de Baghraf Hotel beralamat di Jl. Panglima Sudirman No.5 – 5a, Lingkungan Delama, Pajagalan, Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69416. Klik map di bawah untuk detail lokasi:
Menurut saya sebagai seorang pendatang, lokasinya sangat strategis karena terletak di pusat kota Sumenep dan dekat dengan tempat-tempat strategis seperti Masjid Jamik, museum keraton Sumenep, taman Adipura serta pusat kuliner dan perbelanjaan. Kesemuanya bisa dengan mudah ditempuh baik dengan jalan kaki atau dengan ojek maupun becak.
Kamar
Saat menginap di de Baghraf Hotel kami mendapat kamar di lantai 2. Untuk video room tournya silahkan klik video saya di bawah ini yaa.
Kamarnya masih benar-benar baru banget, bau cat masih lumayan tercium terutama ketika masuk kamar pertama kalinya. AC di kamar ini dingin dan pakai AC central (?) yang berbentuk segiempat di langit-langit kamar. Minusnya kadang kalau udah kedinginan mager untuk naikin suhu AC karena remotenya nempel di dinding, alesan aja sih sebenarnya, wkwk.
Kasur dan bedcovernya empuk dan nyaman, kalau nggak salah bednya size 180 x 200, bantalnya ada 4, empuk sih tapi jenis yang ‘kopong’, ada istilahnya untuk bantal jenis ini cuma lupa, wkwk. TV jernih ada siaran lokal dan internasional. Wifi kenceng bisa buat back up file ke webstorage, hihi.
Kamar lumayan luas lah, setidaknya masih ada space buat makan maupun sholat. Oh iya, ngomong-ngomong tentang sholat, belum ada penunjuk kiblat di kamar, semoga segera dibuat ya, biar lebih yakin kiblatnya.
Ada 1 jendela (nggak bisa dibuka) di bagian pojok kamar, bersebelahan dengan kasur, tapi lumayan sempit kalau mau lihat jendela. Viewnya rumah-rumah warga, hehe. Ada telephone di dalam kamar, tapi sepertinya belum siap digunakan atau dialnya belum disetel, idk, yang jelas waktu mau call resepsionis telephonenya nggak bisa nyambung.
Ada lemari gantung semi permanen dan 2 meja, 1 meja terhubung dengan lemari dan laci. Di laci terdapat 2 pasang sandal hotel dan Safety Deposit Box.
Sedangkan 1 meja lagi terdapat lampu belajar dengan cermin di depannya. Juga terdapat seperangkat coffee maker, berupa 2 botol air mineral, 2 buah mug, gula, kopi, krimmer, dan yang paling utama pemanas air yang nggak tahu gimana udah dicoba-coba nggak bisa nyala, ketika tombol dipencet langsung auto off lagi, huhu. Mau complain nggak jadi karena nggak ada tehnya, kebetulan yang suka kopi cuma saya, tapi perut baru bermasalah jadi ya..
Penerangan di kamar Ok, apalagi ada 1 lampu tambahan. Jujur saya lebih suka kamar hotel yang penerangannya Ok. Beberapa kali nginap di hotel bintang 4 kamarnya cenderung redup, tapi disini Alhamdulillah terang, ditambah ada lampu di kedua sisi kasur.
Kamar mandi termasuk keset, handuk, dan toiletnya bersih (iya lah masih baru banget ini, wkwk). Shower dan wastafel dilengkapi water heater.
Aliran air keran di shower gede, tapi jadi enak ketika pakai mode shower, jadi kencang showernya. Untuk aliran air pembuangannya lumayan butuh waktu beberapa saat sampai air masuk ke saluran pembuangan.
Amenities lengkap, ada sikat gigi plus odol, shower cap, dan sanitary bag. Untuk sabun dan shampoo disediakan di tempat tersendiri (2in1). Handuk selain bersih juga lembut dan tebal, mantap deh pokoknya.
Hotel Tour
Lobby
Karena kebetulan kami tamu pertama ditambah saya nungguin suami ambil uang ke ATM untuk deposit (Rp 200.000), jadi saya dan anak-anak nunggu di lobby cukup lama. Lobbynya cukup artistik sih, karena dindingnya di satu sisi berupa warna-warna yang elegan plus disisi lain dindingnya berupa potongan-potongan kaca (mirror). Dan semakin cantik karena meja lobby-nya full cermin, jadi cahaya dan warnanya saling memantul. Untuk lobby cukup luas, Sofanya empuk, namun sepertinya kuantitas sofanya masih kurang.
Kolam Renang
Setelah check in dan taruh barang, kami langsung excited untuk melihat fasilitas dan bangunan hotel. Tujuan pertama sudah pasti kolam renang yang terletak di lantai L.
Kolam renang ini mengusung konsep outdoor dengan mini kafe 2 lantai di bagian belakang dan juga gym dibagian depan (atas). Saat itu mini kafenya masih dalam tahap finishing. Kolam renangnya memiliki 2 sekat (kolam renang dewasa dan anak-anak). Untuk kedalaman kolam dewasanya menurut saya pas banget bagi saya yang berbadan mungil, hihi.
Gym
Gymnya terletak di sisi depan bagian atas kolam renang. Ada beberapa alat yang disediakan, seperti angkat beban (dumbbell), boxing, sepeda statis, dan seperangkat alat untuk angkat/tarik beban yang nggak tahu namanya apa, lihat di foto aja ya. Kayaknya sih bakal ditambah dengan fasilitas lain karena masih ada space kosong.
Untuk ruang gym-nya karena belum dipasang AC jadi masih gerah, apalagi konsepnya indoor. Dan kamar mandi/kamar ganti setelah berenang maupun nge-gym saat itu masih belum bisa digunakan karena belum selesai dibangun.
Breakfast
Breakfast alias sarapan pagi tersedia mulai pukul 6 pagi di restoran lantai 5. Menu yang tersedia untuk minuman, yaitu: air putih, sirup, teh, dan kopi. Untuk teh dan kopi diantar oleh pramusaji.
Sedangkan untuk menu makanannya, yaitu: Nasi putih, nasi goreng, mie goreng, sayur kari + daging, telur balado, ayam kecap, soto ayam, dan kerupuk.
Sedangkan untuk cemilan dan buahnya ada puding leci, brownies kukus, olahan terigu yang dikukus dengan toping daging dan wortel, pepaya serta semangka.
Untuk omelette kurang tahu apakah tersedia atau tidak. Biasanya suami suka pesan, kemarin kelupaan nggak ditanyakan, hihi.
Untuk restorannya tersedia baik indoor maupun outdoor. Rasanya makanan yang disajikan enak dan pas. Pramusajinya ramah dan cukup tanggap melayani kami. Ketika akan clear up juga cukup sopan.
Lift
Hotel de Baghraf memiliki dua lift, lift di dekat lobby ditujukan untuk tamu hotel, sedangkan lift yang di belakang untuk staf. Sebenarnya agak disayangkan sih, alangkah lebih nyaman jika keduanya bisa diakses tamu hotel, hehe. Terutama ketika hendak berenang, sebagai tamu jujur agak malas harus lewat lift yang di depan dan melewati lobby. Lebih nyaman via lift belakang. Yaa walaupun memang saat itu kami nggak dilarang sih lewat lift belakang, tapi setelah beberapa kali pakai liftnya baru ngeh ada tulisan lift khusus staf hotel.
Tapi kalau lift stafnya dipakai umum sebenarnya juga nggak bisa sih, khususnya untuk di lantai 5, karena lift karyawan lantai 5 langsung tembus ke dapur restoran. Hmm..
Surprise
Malam harinya, ada staf yang mengetuk kamar kami, ternyata beliau mengantarkan sepaket buah dan puding sebagai welcome pack.
MasyaAllah soo sweet, hihi.
Kesimpulan
Overall cukup puas menghabiskan waktu di de Baghraf Hotel. Cocok dijadikan sebagai tempat menginap sekaligus staycation dengan keluarga. Pelayanannya memuaskan (kecuali untuk security-nya, bisa baca di postingan tentang Sumenep), fasilitas Ok dan memuaskan terlebih di kabupaten Sumenep belum ada hotel bintang 3.
Well, sekian dulu review dari saya, semoga bermanfaat ya..
Salam,
duh jadi kangen liburan :’)