Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh..

Halooo, kali ini saya mau sedikit cerita, kenapa akhirnya memilih nama blog mbakdina.com untuk blog ini. Sebenarnya sudah pernah saya tulis artikel behind the ‘scene’ mbakdina.com. But, biar nggak double content, i will try to write something fresh kok, hihi.

Baca Juga: Behind The Scene Mbakdina.com

Eitss, namun sebelumnya saya mau sharing dulu ya tips memilih nama domain, barangkali teman-teman ada yang sedang berencana beli domain untuk blognya, mungkin tips ini bisa sedikit membantu, hehe.

Baca juga: 6 Niche (Tema) Blog Terfavorit

Baca juga: Kenapa Ngeblog?

1. Sebaiknya pilih TLD (Top Level Domain .com)

Kenapa saya menganjurkan .com dibandingkan TLD yang lain seperti .co.id, .id, .web.id, .net, .blog, dll karena percayalah sampai saat ini domain .com itu yang paling mudah diingat.

Baca juga: Cara Redirect URL lama ke WordPress Self Hosted

2. Pilih nama domain yang menggambarkan kamu atau hal yang ingin kamu tonjolkan

Selain pakai domain .com, carilah nama blog yang sesuai dengan kenginanmu tapi juga ringkas, mudah diingat, mudah dilafalkan dan juga mudah diketik.

Untuk blog yang niche-nya sudah terarah, bisa pilih nama domain yang mengganbarkan niche blog tersebut, misal niche blog traveling bisa menggunakan nama domain yang identik dengan traveling, niche beauty menggunakan nama domain yang identik dengan beauty, dll. Tujuannya lagi-lagi supaya mudah diingat dan membentuk branding untuk blog kita. Oh iya, dari segi SEO juga akan semakin bagus lho.

Baca juga: Mengambil Gambar dari Internet Tanpa Mencantumkan Sumber? Bisa baaanget!

3. Jangan terlalu panjang

Sebaiknya untuk nama blog juga jangan terlalu panjang ya. Bahkan ada baiknya pilih nama blog dengan jumlah huruf sedikit mungkin, agar mudah diingat dan menghindari typo. Jangan seperti saya, yang dulu awal-awal ngeblog pakai nama lengkap untuk alamat blog di wordpress saya, yaitu widyanuradinasafitri(dot)wordpress(dot)com, panjang beud kan.

4. Gunakan hanya huruf saja

Sebaiknya untuk nama blog gunakan hanya huruf saja, tanpa perlu menggunakan angka maupun karakter apapun. Lagi-lagi supaya mudah diingat, hehe

Nah, keempat tips diatas ada baiknya bisa menjadi pertimbangan teman-teman yang ingin menggunakan TLD untuk blognya.

Kenapa harus TLD? Karena kalau memang ingin serius ngeblog, TLD akan meningkatkan profesionalitas blog kita, ada banyak parameter yang tidak bisa diukur jika masih menggunakan blog gratisan (baik wordpress, blogspot, dll), dan jika teman-teman ingin mendapatkan penghasilan dari ngeblog, domain TLD menurut saya is a must, karena hampir semua job itu mewajibkan blog yang sudah TLD.

Keempat tips diatas juga mendasari mengapa saya akhirnya memilih nama domain mbakdina.com.

1. Saat itu saya belum membranding blog saya akan membahas apa, jadi saya memilih nama yang general dan mudah diingat.

2. Saya maunya dipanggil Dina, wkwk
   Segitunya ya? Tapi memang benar kok, karena dulu saat di sekolah maupun di kampus saya seringnya dipanggil Widya oleh guru dan dosen karena nama depan saya Widya, dan akhirnya beberapa teman jadi ngikut manggil Widya. Jujur disitu saya merasa syedih, hiks. Akhirnya biar menegaskan bahwa nama panggilan saya Dina, dipilihlah domain mbakdina.com

3. Pakai mbak supaya memudahkan disapa, wkwk
   Jadi meskipun udah beranak 2, pinginnya dipanggil mbak terus, bukan bu, haha. Ini sih sebenarnya ide suami kasih nama domain mbakdina.com. Sebenarnya suami pinginnya mbakadin, tapi saya kurang suka dipanggil Adin, jadilah Adin diganti Dina, hehe.
   Anw, belakangan jadi lumayan banyak blog yang pakai mbak, neng, jeng, dkk. Jadi berasa punya banyak temen, hihi.

Well, kayaknya sekian dulu postingan dari saya, semoga bermanfaat yaa. Bagi teman-teman yang suka nulis dan emang pingin serius ngeblog, ada baiknya segera beli domain .com, jangan sampai nama incaranmu diambil yang lain. Kalau mau dapat domain gratis, bisa coba beli paket hosting di Dewaweb karena bisa dapat free domain juga seperti saya, hehe.

Happy Blogging yaa!