​Sekitar bulan Maret 2016, atau ketika Aisy berusia 4,5 bulan, saya dan Aisy membuat paspor di Kantor Imigrasi Polonia Medan. Setelah paspor jadi, kami baru menyadari kalau nama Aisy ternyata hanya 2 kata, padahal rencananya kami akan membuat paspor Aisy dengan 3 kata.

Beberapa hari yang lalu akhirnya kami memutuskan untuk menambahkan satu kata lagi pada paspor Aisy, yaitu nama ayahnya. Manatahu, biidznillah, Allah mudahkan kami untuk bisa mengunjungi Saudi untuk umrah maupun haji atau bahkan bisa tinggal disana, hihi.. aamiin yaa rabbal ‘alamiin <3

Kami pun ke Kantor Imigrasi Polonia Medan, mumpung baru di Medan. Berkas (dokumen asli dan fotokopiannya) yang kami bawa antara lain, KTP saya dan suami, KK, buku nikah, akte kelahiran Aisy, Paspor saya, suami, dan Aisy, serta lembar endorsement yang terdapat pada paspor Aisy.

Sebelum ke imigrasi, berkas2 tersebut telah kami fotokopi serta diperbesar (untuk KTP dan Paspor) dan dimasukkan ke dalam map kuning. Oiya, untuk pengurusan paspor anak (baru/endorsement/perpanjang) KTP orangtua difotokopi dalam 1 lembar, fc KTP ayah diatas, dan fc KTP ibu dibawahnya. Ingat, lembar fotokopi tidak perlu digunting ya. Dan jangan lupa bawa materai Rp 6.000,-.

Alasan berkas2 telah difotokopi terlebih dahulu karena supaya bisa lebih cepat mendapatkan antrian dan juga kalau fotokopi di sebelah kanim, harga per lembarnya Rp 1000,- 😱

Berkas pun kami serahkan dan diperiksa oleh petugas di loket. Kami diberi formulir untuk diisi, serta diminta untuk mengambil berkas untuk proses endorsement di fotokopi sebelah kanim, disertai dengan tandatangan diatas materai.

Setelah berkas dicek, kami pun menyerahkan berkas untuk mendapat nomor antrian, namun ternyata kata petugas yang satu lagi, untuk endorsement tidak perlu mengantri, dan anak juga tidak harus ikut. Kami pun menyerahkan berkas. Setelah diperiksa, kamipun mendapatkan kertas yang akan digunakan untuk mengambil paspor. Paspor bisa diambil setelah 3 hari kerja.Oiya, layanan perubahan nama anak ini gratiss tiiiss, jadi jangan khawatir ya.

Alhamdulillah dipermudah dalam mengurus penambahan nama ini. Sebelum akan melakukan penambahan nama, kami sempat ragu, karena saat akan berangkat dari rumah sudah jam setengah sembilan. Biasanya di imigrasi jam 8 pagi nomor antrian sudah habis, jadi tahu kalau ternyata penambahan nama tidak perlu nomor antrian, hihi.

Mengurus paspor itu tidak sulit kok, insyaAllah. Asalkan berkas lengkap, alasan jelas, tidak ada yang ditutup2i, akan diberi kemudahan, apalagi kalau bawa bayi, biasanya akan lebih dipermudah, hehe. Jadi, yuk urus berkas2 sendiri, ga perlu pakai calo, hehe.

Updated 23 September 2016:

Kemarin dapat info, jika memang nama kita/anak hanya 1 atau 2 kata, dan bukan untuk membuat paspor haji, sebaiknya nama yang tercantum memang nama asli. Setelah paspor jadi baru dilakukan endorse, untuk menambah nama menjadi 3 kata. Cmiiw.