Malam ini (021012), saya menyengaja untuk mengakhirkan sholat Isya,, Saya sholat Isya di loteng kos saya,, jadi memang di kos saya atapnya berupa atap datar yang sering kami manfaatkan untuk menjemur pakaian, belajar, menyendiri, maupun sholat berjamaah. Loteng ini menjadi tempat favorit, terlebih lagi jika malam tiba, karena loteng ini beratapkan langit secara langsung tanpa penghalang..

Seusai sholat, mata saya rasanya beraatt sekali, karena memang hari ini saya banyak beraktivitas, jadi mungkin kecapekan.. Akhirnya saya memutuskan untuk tiduran sebentar, supaya bisa lembur menyelesaikan tugas-tugas saya yang mulai menumpuk-pikir saya.. Namun ternyata, saya ketiduran sampai jam setengah 4 dini hari.. Tiba-tiba saya terbangun karena percikan air yang mengenai tubuh saya,, masyaa Allah, sejuknyaaa… Setelah kelopak mata saya terbuka, saya baru menyadari ternyata hujaann.. Allahumma shoyyiban naafi’an (ya Allah berikanlah hujan yang bermanfaat-merupakan doa yang diucapkan ketika hujan turun)..

Alhamdulillah, meskipun masih setengah sadar, meskipun hujannya tidak terlalu deras, meskipun hujannya hanya sebentar, tetapi tetesan air nan lembut ini membuatku bahagiaaa,, kenapa? Karena kotaku ini memang sudah lamaaa sekali tidak terguyur air hujan, dan akhirnya saya bisa kembali mencium aroma tanah yang terkena tetesan air hujan..

Masyaa Allah..

Maka nikmat Rabbmu yang manakah yang engkau dustakan?

*Ini kisahku, kisahmu??

Selesai ditulis

Yogyakarta, 3 Oktober 2012, 3.51 WIB